Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang Sudiyanto memimpin rapat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, membahas tindaklanjut surat Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadyah Kapuas Raya, Rabu (21/7).
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menceritakan, pihaknya sudah menerima perwakilan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadyah Kapuas Raya dengan membawa surat yang berisi aspirasi mereka.
“Saat bertemu dengan saya, mereka memperlihatkan video yang menunjukan aktivitas di sebuah tempat hiburan malam. Mereka meminta agar Tim Satgas tidak membeda-bedakan dalam penegakan aturan PPKM Mikro di Kabupaten Sintang,” katanya. Karenanya, lanjut Sudiyanto, hari ini pihaknya ingin mendengarkan klarifikasi dari manajamen My Home, dan membangun persamaan persepsi semua anggota Tim Satgas agar tidak membeda-bedakan dalam melakukan penertiban di lapangan.
“Saya membuka diri untuk berdiskusi dengan banyak elemen masyarakat seperti akademisi, mahasiswa dan para pelaku usaha di Kabupaten Sintang. Masukan untuk kebaikan kita semua. Saya akan panggil Dinas Sosial soal bantuan sosial untuk masyarakat,” katanya. Ia mengatakan, Presiden dalam arahan kemarin mengatakan untuk menangani covid-19 memang diperlukan kepemimpinan di daerah yang kuat. Artinya Pemkab Sintang dan Forkopimda harus kompak bekerja sama. “Untuk semua pelaku usaha agar tidak ada dusta diantara kita, silakan buka dengan mematuhi aturan yang ada dalam PPKM,” terang Wakil Bupati Sintang.
Tedy Manager Angel menjelaskan, pihaknya sudah melakukan klarifikasi pada seluruh tim bahwa video yang beredar itu adalah video tahun lalu, bukan kejadian saat ini. “Itu video lama. Kami selama PPKM Mikro tutup sampai sekarang,” terang Tedy. Sementara Manajemen My Home Fery Bagian Operasional My Home menjelaskan, di depan Hotel My Home memang banyak café yang bukan bagian dari Hotel My Home. “Setiap malam memang ramai di situ. Mungkin masyarakat umum melihatnya seperti di Hotel My Home, padahal tidak,” kata Fery.
Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan menyampaikan rasa senangnya mendapatkan aduan dari Ikatan Mahasiswa Muhamadyah Kapuas Raya. “Pemerintah dan Satgas sangat merespon keluhan itu, karena membuktikan bahwa yang peduli dengan penyebaran covid-19 tidak hanya pemerintah saja, tapi juga elemen masyarakat. itu nilai yang saya lihat. Ini bukti bahwa masyarakat peduli dengan pandemi,” katanya.
Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak menyampaikan, IMM Kapuas Raya sudah bertemu dengan jajaran Polres Sintang. “Ada tiga poin yang mereka sampaikan seperti harapan agar pemberlakukan PPKM Mikro tidak tebang pilih. Mereka minta bantuan vaksinasi untuk mahasiswa dan bantuan sosial pada mahasiswa terdampak PPKM Mikro. Kami akan melaksanakan program bantuan sosial swadaya dari Polres Sintang, dan kalau bisa bersama-sama dengan Pemkab Sintang,” terang Ventie Bernard Musak.
Soal video itu, kata Kapolres, juga sudah pihaknya lakukan klarifikasi. Bahkan Kasat Intel sudah melakukan monitoring setiap malam termasuk tempat hiburan malam yang lainnya. Jam operasi pelaku usaha, masih ada yang tidak tertib. “Kami berikan toleransi sampai jam 21.00. Di depan Hotel My Home memang selalu ramai dan akan terus dipantau. Soal keluhan IMM Kapuas Raya sudah selesai diklarifikasi,” katanya.