Sintang, Kalbar – Sebanyak 188.820 masyarakat Kabupaten Sintang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) menggunakan hak suaranya pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2021, Rabu (7/7). Sebanyak 1.005 Tempat Pemungutan Suara di 291 desa secara serentak di tutup pada pukul 13.00 WIB.
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto bersama unsur Forkopimda melakukan monitoring di proses pemilihan kepala desa, Rabu (7/7). Ada tiga tempat pemungutan suara (TPS) yang dimonitoring oleh Wakil Bupati Sintang, yakni 2 TPS di Desa Baning Kota dan 1 TPS di Desa Merti Guna Kecamatan Sintang.
“Saya melihat Pilkades serentak berjalan dengan lancar, aman dan tertib. Pelaksanan Pilkades bagus, semua saksi dan panitia standby. Prokes memenuhi standar, ada tempat cuci tangan, pakai masker jaga jarak,” kata Wakil Bupati Sintang.
Untuk mensukseskan pilkades serentak ini, Pemkab Sintang melibatkan TNI dan Polri dalam pengamanan. Ratusan personil disebar ke setiap TPS. Tak hanya itu, Pemkab Sintang juga sudah mengeluarkan regulasi untuk menerapkan protokol kesehatan saat melakukan pemilihan kepala desa.
“Saya berharap pilkades berjalan lancar, aman dan tertib. Setiap masyarakat yang desanya mengikuti Pilkades harus menggunakan hak pilihnya,” harap Sudiyanto.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menyampaikan, sebanyak 291 desa sudah melakukan pemungutan suara dengan lancar. Dari pagi hingga siang. Pelaksanaan pilkades bisa berjalan lancar dan aman.
“Saya berdoa dan berharap agar aman dan lancar sampai ke tahapan penetapan pemenang pilkades. Calon kades yang kalah agar legowo menerima hasil proses demokratis ini. Calon kades yang memang jangan merayakan secara berlebihan. Malah yang menang harus mulai mencatat janji-janjinya pada masyarakat,” pesan Yosepha Hasnah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni mengatakan, pihaknya tidak menerima laporan gangguan dan hambatan dari petugas di lapangan. Artinya semua berjalan lancar, aman, damai dan demokratis. “Tapi kita terus melakukan komunikasi dengan teman-teman di kecamatan. Kita monitor terus kondisi di lapangan,” terang Herkulanus Roni.
Pilkades serentak yang dilaksanakan ini sangat besar. Karena 74 persen desa di Kabupaten Sintang melaksanakan pilkades serentak. Pemkab Sintang sudah mengeluarkan aturan, pedoman dan tata cara untuk melaksanakan pilkades. Sehingga bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar. “Tahun 2022 mendatang ada 74 desa lagi yang akan melaksanakan pilkades serentak,” kata Herkulanus Roni.