Sintang, Kalbar – Hartatianto Anggota PPK Ambalau mengatakan, total penyelenggara PPK di Kecamatan Ambalau ada 656 personil. “Kami sempat kesulitan melakukan rekrutmen PPK karena keterbatasan sumber daya manusia. Saat ini sudah banyak yang mengikuti rapid tes. Tapi masih ada 32 petugas yang belum mengikuti rapid tes karena takut dengan jarum suntik dan kediaman yang jauh,” katanya.
Arjali Ketua Panwascam Ambalau menyampaikan masih ada warga yang belum terdaftar di DPT karena pindah tempat tinggal. “Ini mohon dilakukan langkah agar hak mereka bisa terpenuhi nanti. Saat ini ada 33 orang pengawas desa dan 50 orang pengawas TPS. Kami juga mengalami kesulitan mencari orang yang mau jadi pengawas. Rekrutmen sempat kami perpanjang selama 10 hari baru ada yang mendaftar. Pengawas akan mengikuti rapid tes pada Sabtu, 28 November 2020. Penyelenggara dan pengawas jangan sampai membawa penyakit kepada masyarakat,” katanya.
Distribusi logistik khusus Desa Kepala Jungai harus lebih awal. Karena kalau banjir, kita tidak berani ke sana karena riamnya sangat besar.
Penjabat Sementara Bupati Sintang Florentinus Anum mengajak semua elemen di Kecamatan Ambalau untuk menciptakan kondisi keamanan yang kondusif dalam pelaksanaan Pilkada. “Semua harus mengambil bagian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Jangan bertindak yang kontra produktif. Keamanan bukan saja menjadi tanggung jawab Polri dan TNI, tetapi semua orang pribadi,” pesan Florentinus Anum.