Wabup Sintang : Nongkrong di Warkop Meski Hilang Penciuman, Bukti Masyarakat Tidak Jujur

Sintang, Kalbar – Tiga malam berturut-turut, Satgas COVID-19 Kabupaten Sintang kembali menggelar razia penegakan protokol kesehatan (prokes), Sabtu 17 April 2021. Dalam razia penegakan prokes tersebut, terjaring pemuda dengan hasil tes antigen positif corona. Saat diwawancarai tim kesehatan Satgas, yang bersangkutan mengakui dirinya kehilangan indera penciuman.

“Inilah bukti ketidakjujuran masyarakat kita. Sejak awal kita selalu menekankan pentingnya kejujuran,” tegas Wakil Bupati Sintang Sudiyanyo. “Dia ini, sejak awal tahu penciuman sudah ndak ada. Seharusnya cek kesehatan. Tapi, dia masih nongkrong bersama teman-temannya. Perilaku masyarakat kita yang tidak patuh prokes ini sangat disayangkan,” kata Sudiyanto.

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr. Harysinto Linoh juga mengatakan hal serupa. Ia mengatakan, perilaku tersebut adalah bukti ketidakpedulian seseorang yang sudah sakit tapi dia masih nongkrong di warung kopi. Perilaku tersebut berpotensi menularkan virus corona banyak orang. “Berapa banyak yang ditularkan oleh dia? Kawan-kawan satu meja ada empat orang. Dengan dia, berlima. Nanti pulang ke rumah, ke keluarga masing-masing, menularkan. Itulah yang kami maksudkan kalau memang sudah sakit, lapor ke Dinas Kesehatan bahwa kehilangan indera penciuman. Nanti diperiksa. Kemudian malakukan isolasi. Baik itu isolasi mandiri maupun di fasilitas pemerintah,” katanya.

Ditakan Sinto, perilaku seperti itulah yang membuat kasus corona makin banyak di Sintang. “Bayangkan saja, dia kehilangan penciuman tapi masih nongkrong di warung kopi. Sebelum ke warung kopi, kemana aja dia kita ndak tahu,” ucapnya. Kalau dia lapor dan jujur mengatakan bahwa dirinya bergejala, Sinto menegaskan pemeriksaan yang dilakukan gratis. “Pemeriksaan yang bayar itu kalau untuk keperluan perjalanan. Kalau sudah bergejala, ndak dipungut bayaran,” tegasnya.

Sementara itu dalam razia penegakan prokes, Satgas COVID-19 Kabupaten Sintang menyasar dua warung kopi di Jalan Lintas Melawi dan Jalan MT Haryono. Saat razia di warkop Lintas Melawi, total 21 pengunjung warkop menjalani tes antigen. Sedangkan di warkop Jalan MT Haryono, 41 orang dites antigen, 1 orang dinyatakan positif corona.

Razia penegakan prokes juga dihadiri Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, Waka Polres Sintang Kompol Alber Manurung, Kadisperindagkop UKM Sintang Sudirman, Kadisporapar Hendrika, Camat Sintang Siti Musrikah dan anggota Satgas COVID-19 lainnya.