Pewarta : Tantra Nur Andi
Sintang, Kalbar – Anggota DPRD Sintang, Agrianus mengatakan, infrastruktur jalan di Kecamatan Sepauk-Tempunak, sebagian besar masih dalam kondisi rusak.
“Untuk infrastruktur jalan, jangankan menuju desa. Akses ke ibukota kecamatan saja masih sulit. Jadi, saya sulit mengatakan jalan mana yang bagus. Karena kenyataannya, sebagian besar masih mengalami kerusakan,” katanya.
Agar pembangunan lebih baik kedepan, ia menekankan pentingnya penggunaan anggaran secara efektif dan efesien. Uang memang kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan infratsruktur yang harus dibangun.
“Tapi, udah uangnya kurang, alokasi tidak tepat, tentu akan berpengaruh. Makanya, solusinya adalah mengoptimalkan fungsi Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ),” jelasnya.
Ia yakin, jika UPJJ dikelola dengan benar pasti akan membantu perbaikan jalan secara cepat. Jangan sampai ruas jalan yang rusak dibiarkan lama karena harus menunggu proyek. Akhinya semakin rusak dan memerlukan dana besar.
“Makanya perlu pemeliharaan berkesinambungan melalui UPJJ,” katanya.
Dikatakan dia, Kabupaten Sintang adalah salah satu daerah yang sebagian besar akses jalannya masih rusak. Karena keterbatasan anggaran, kadang perbaikan yang dilakukan difokuskan untuk fungsional saja. Ia meminta Agrianus penggunaan anggaran sesuai urutan prioritas.
“Tanggung jawan dewan ini kan dibidang budgeting. Ketika membahas anggaran, akan kita verifikasi dulu prioritas yang disampaikan pemerintah. Seharusnya, kita komitmen dengan itu. Jadi penggunaan anggaran diharapkan sesuai prioritas,” tegasnya.
Soal urutan prioritas apa? sambung politisi Golongan Karya (Golkar) ini, tentu tertuang dalam program kerja pemerintah daerah. Dan sudah disepakati melalui kebijakan umum anggaran yang dituangkan dalam program kerja pemerintah daerah tesrsebut.
“Intinya harus konsisten. Jangan sampai dalam perencaan sudah tersusun, tapi dimata anggaran malah berbeda. Kalau berbeda, tentu programnya tidak kesampaian. Atau tidak sesuai program awal,” jelasnya.